Stellantis telah mengumumkan penarikan kembali (recall) lebih dari 44.000 unit Jeep Wrangler 4xe. Penarikan itu dilakukan karena adanya masalah pada baterai yang berpotensi menimbulkan kebakaran. Perusahaan yang berbasis di Belanda ini menemukan delapan kasus kebakaran kendaraan, di mana insiden tersebut terjadi saat kendaraan sedang diparkir dan dalam banyak kasus tersambung ke pengisi daya. Situasi ini menggarisbawahi kompleksitas dan potensi risiko yang melekat pada teknologi baterai kendaraan listrik (EV) modern.
Penarikan kembali ini akan berdampak pada pemilik kendaraan di Amerika Serikat (AS) dan Kanada serta beberapa wilayah lain. Pemilik kendaraan model tahun 2021 2024 yang terkena dampak disarankan untuk menghindari mengisi ulang kendaraan hybrid mereka dan memarkirnya pada jarak yang aman dari bangunan dan kendaraan lain. Saran ini mencerminkan pendekatan manajemen risiko yang bijaksana, dengan mengutamakan keselamatan pelanggan dibandingkan kenyamanan.
Debat Cawapres Gibran Ngaco Soal Tema, Mahfud MD: KPU yang Begitu Enggak Bertindak! Seorang Pejalan Kaki di Gunungkidul Meninggal Dunia Setelah Tertabrak Motor KRONOLOGI Anggota Polisi Tertabrak Motor Massa Silat yang Nekat Berkonvoi Saat Malam Pengesahan
Viral, Detik detik Remaja di Jakbar Tertabrak Fortuner Saat Duduk di Atas Motor, Tubuh Terpental Jatanras Polda Sumsel Amankan 24 Remaja yang Hendak Tawuran Antar Remaja di Palembang dan Banyuasin Dampak Boikot Produk Pro Israel, CEO Starbucks Minta Masyarakat Berhenti Demo Kedai Kopinya Halaman all
“Kami akan melakukan pembaruan perangkat lunak dan penggantian baterai secara menyeluruh bagi kendaraan yang terdampak penarikan,” kata juru bicara Stellantis. Pendekatan ini menunjukkan tantangan teknis yang dihadapi oleh para pembuat mobil di pasar kendaraan listrik yang berkembang pesat, di mana perangkat lunak memainkan peran penting dalam kinerja dan keselamatan kendaraan. Jeep Wrangler 4xe telah sukses besar di pasar AS, mengungguli pesaingnya dalam penjualan. Namun penarikan kembali ini menyoroti tantangan dalam menjaga standar kualitas dan keselamatan di sektor kendaraan listrik yang kompetitif dan bergerak cepat.