Menjelang Natal dan Tahun Baru, perbankan menyiapkan dana tunai untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat selama periode libur akhir tahun. Selain itu, sejumlah bank juga beroperasi normal selama periode Natal dan Tahun Baru. BCA

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyediakan uang tunai sebesar Rp 41,1 triliun untuk mengantisipasi kebutuhan tarikan nasabah di mesin mesin ATM BCA selama periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan, jumlah tersebut meningkat 5 persen secara tahunan dibandingkan realisasi uang tunai yang disiapkan BCA pada periode Nataru tahun sebelumnya. "Selama periode libur Nataru, BCA menyediakan uang tunai sebesar Rp 41,1 triliun," kata dia dalam keterangan resmi, Sabtu (16/12/2023).

Ia menambahkan, kantor cabang BCA akan beroperasi normal di hari kerja selama periode libur Nataru. Persis Solo Potensi Duplikat Persib Bandung? 2 Sosok Ini Jadi Penyebabnya, Pasoepati dan Bobotoh Cek Periode Libur Natal dan Tahun Baru, BCA Siapkan Rp 41,1 Triliun, BNI Alokasikan Rp 22,02 Triliun

Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 BI Riau Siapkan Uang Tunai Rp 4 Triliun Bupati di Sumut Batal Lengser Akhir Tahun Ini, Imbas Putusan Mahkamah Konstitusi soal UU Pilkada Halaman all Eks Pelatih Persija Dibidik Klub Liga 1 2023, Persebaya Hingga Persis Solo Turut Antri

Transfer Liga 1 2024 Eks Persija ke Persebaya, Mantan Asisten Pelatih Persib ke Indonesia Dampak Boikot Produk Pro Israel, CEO Starbucks Minta Masyarakat Berhenti Demo Kedai Kopinya Halaman all Selain itu, BCA juga mendorong layanan berkonsep hybrid, baik secara online maupun offline.

Oleh karena itu, BCA juga melayani kebutuhan transaksi nasabah selama 24 jam melalui layanan digital yang tersedia di aplikasi myBCA, BCA mobile, internet banking (KlikBCA), serta jaringan ATM Setor Tarik BCA. BNI PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) juga menyiapkan dana tunai sebesar Rp 22,02 triliun untuk pemenuhan ATM/CRM sebesar Rp 11,75 triliun dan Outlet sebesar Rp 10,27 triliun. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, BNI hanya menyiapkan dana tunai sebesar Rp 16,46 triliun, artinya jumlah dana tunai sekitar 33,78 persen YoY.

Perseroan menyiapkan dana tunai sebesar Rp 22,02 triliun untuk pemenuhan ATM/CRM sebesar Rp11,75 triliun dan Outlet sebesar Rp10,27 triliun. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) siap mencukupi kebutuhan transaksi masyarakat selama periode Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menuturkan, perseroan melihat kebutuhan masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru masih cukup tinggi. Terlebih, Natal dan Tahun Baru merupakan periode festive akhir tahun yang mendorong masyarakat melakukan transaksi belanja lebih tinggi. “Tentunya Natal dan Tahun Baru merupakan periode paling ditunggu oleh banyak masyarakat. Kami berkomitmen untuk mencukupi berbagai kebutuhan termasuk dana tunai masyarakat,” ujarnya belum lama ini.

BTN Begitu juga dengan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) yang bakal menyiapkan uang tunai untuk Nataru sebesar Rp 19,68 triliun. Jumlah uang tunai yang disiapkan pada tahun ini mengalami peningkatan 3,5 persen YoY dibandingkan periode sama tahun lalu yang senilai Rp 19 triliun. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan uang tunai di daerah masih besar meskipun tren cashless sudah mulai marak.

Corporate Secretary BTN Ramon Armando merinci dari total dana tunai Rp19,68 triliun tersebut, sebesar Rp 13,76 triliun atau 70 persen dari total dana tunai yang dianggarkan akan dialokasikan untuk memasok dana tunai pada setiap kantor cabang BTN di berbagai daerah. Sisanya, yaitu sebesar Rp 5,90 triliun atau 30 persen, Ramon bilang akan dialokasikan untuk pengisian ATM BTN di seluruh Indonesia. BRI

Di sisi lain, berbeda dengan bank lainnya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyiapkan uang kas senilai Rp 25,2 triliun. Jumlah ini memang lebih rendah 5 persen YoY dibandingkan realisasi tahun lalu yang sebesar Rp 26,5 triliun. Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto bilang uang kas ini akan dialokasikan untuk kebutuhan mesin e channel BRI berupa ATM dan CRM. Sisanya senilai Rp 5,4 triliun untuk dialokasikan di kantor kantor cabang BRI. (Kontan, Kompas.com)

By admin

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *