Indonesia akan menggelar pesta demokrasi pemilihan presiden dan wakil presiden pada 2024, tepatnya 14 Februari mendatang. Kondisi politik sendiri selalu memengaruhi berbagai sektor, termasuk industri otomotif, lebih tepatnya ke penjualan mobil baru. Sales and Marketing Director PT Mercedes Benz Distribution Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto (Kerry), mengatakan pasar kendaraan premium tahun depan akan terpengaruh oleh tensi politik, karena pemilu dan sebagainya.

"Dari pengalaman kami segmen premium ini lebih sensitif dengan geo politik, kalau ada tensi yang memanas dan sebagainya, karena biasanya pembeli segmen premium ini sudah memiliki kendaraan lain juga, bukan first car. Jadi urgensinya untuk segera membeli itu kadang masih bisa mereka tunda, jika ada kondisi kurang kondusif dan sebagainya," tutur Kerry saat peluncuran 7 produk baru Mercedes Benz di Jakarta Selatan, Selasa (14/11/2023). Kerry menambahkan, industri otomotif tetap bisa tumbuh di tahun depan dengan cemerlang saat kondisi pemilu berjalan lancar. "Oleh karena itu sebagai pelaku otomotif khusunya premium tentu kami sangat berharap pesta demokrasi nanti bisa adem, ayem, berjalan lancar, tidak ada gejolak, sehingga bisnis berjalan dengan lancar," imbuhnya.

BREAKING NEWS: Anies Baswedan Diadukan ke Bareskrim Polri Buntut Gunakan Akronim %27Amin%27 Warga Ingin Keamanan Parkir Pasar Senang Kotabaru Lebih Ditingkatkan, Pernah Kehilangan Sepeda Motor Harga Baterai Motor Listrik Honda EM1 e: Ternyata Tembus Segini GridOto.com

Baru Tahu Uang Koin Rp 1.00 Seperti Ini Lebih Mahal dari Honda Scoopy, Kolektor Ungkap Faktanya Motorplus Ternyata Sule Diam diam Tangisi Adzam Imbas Calon Suami Baru Nathalie Holscher: Saya Membayangkan Halaman all Daftar Uang Logam yang Ditarik BI Peredarannya, Langsung Dijual Puluhan Juta di E Commerce

Bareskrim Sebut Kekasih Nindy Ayunda Kolektor Senjata Api, Nilainya Miliaran Rupiah Dampak Boikot Produk Pro Israel, CEO Starbucks Minta Masyarakat Berhenti Demo Kedai Kopinya Halaman all Kemudian, pertumbuhan ekonomi juga erat kaitannya dengan segmen mobil premium. Pengaruhnya bisa membuat konsumen menunda pembelian.

"Kalau pertumbuhan ekonomi terus terang berpengaruh, kami merasakan juga secara new order taking itu di kuartal 3 slowing down dibandingkan Q1 atau Q2. Dari dealer juga memberikan feedback market agak slowing down di kuartal 3. Jadi sebetulnya pertumbuhan ekonomi terefleksi," jelas Kerry. Melambatnya ekonomi di kuartal 3 2023 membuat kebanyakan konsumen untuk menunda proses pembelian, meski telah lebih dahulu membuat order. "Yang ada kebanyakan konsumen menunda. Jadi mereka sudah sign order sebelumnya, tapi begitu diminta untuk delivery atau full payment mereka masih menunda dan sebagainya. Mereka masih wait and see. Tren secara umum masih wait and see. Tahun besok tergantung juga, kalau kondisinya kondusif dan pertumbuhan ekonomi positif menurut saya juga impact nya akan positif," ucapnya.

By admin

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *