Dokter Spesialis Mata, dr Rani Himayani, Sp.M beberkan efek samping dari penggunaan softlens yang tidak tepat. Softlens merupakan alat untuk memperjelas penglihatan dan bisa digunakan sebagai pengganti kacamata. Sering kali penggunaan softlens ini dianggap aman oleh kebanyakan orang, namun jika softlens digunakan tidak tepat akan menimbulkan efek samping pada kesehatan mata.

Penting untuk dipahami, penggunaan softlens sendiri tidak boleh digunakan selama 24 jam penuh, tidak boleh digunakan untuk tidur dan bahkan tidak boleh digunakan berhari hari tanpa dilepas sekali pun. Penggunaan softlens terlalu lama dan tidak sesuai dengan prosedur yang telah dianjurkan, dapat menimbulkan dampak buruk untuk kesehatan mata. Banyak Manfaat, Mulai Sekarang Campur dengan 3 Bahan Ini Kalau Minum Air Kelapa Halaman all

Gibran Rakabuming Terancam Kena Tegur KPU Lagi Usai Debat Cawapres 2024 Tadi Malam, Ada Apa? PROFIL Bahlil Lahadalia, Menteri yang di Tarik Jaketnya Oleh Prabowo saat Debat Cawapres, Ada Apa? TIPS Pergi Liburan Aman Selama Natal dan Tahun Baru

Israel Dinyatakan Kalah Perang Lawan Hamas di Gaza, IDF Tarik Sejumlah Batalyon dari Lokasi Tempur Halaman 4 Artis Nikita Mirzani, Fuji, dan Clara Shinta Tiba tiba Terbang ke Eropa, Ada Apa? Bupati di Sumut Batal Lengser Akhir Tahun Ini, Imbas Putusan Mahkamah Konstitusi soal UU Pilkada

Dampak Boikot Produk Pro Israel, CEO Starbucks Minta Masyarakat Berhenti Demo Kedai Kopinya Halaman all Dr Rani Himayani menuturkan, mata merah terjadi akibat adanya luka atau peradangan yang terjadi pada selaput mata atau pada bagian mata yang berwarna putih. Kondisi ini terjadi akibat softlens kekurangan cairan.

Pasalnya, sebelum menggunakan softlens dianjurkan untuk memberikan cairan terlebih dahulu. Karena softlens yang kekurangan cairan dapat menyebabkan terjadinya mata merah atau konjungtivitas. "Jadi cairan yang digunakan untuk softlens tidak boleh sembarangan ya, dan harus menggunakan cairan khusus softlens," terang dr Rani Himayani.

Meski kondisi ini tidak sampai membuat penglihatan menurun, namun jika dibiarkan dapat memperparah kondisi mata merah tersebut. Mata kering terjadi ketika mata kekurangan cairan dan kondisi ini menyebabkan mata menjadi lemah hingga terasa gatal. Jika Anda mengalami mata kering dan masih memaksakan diri untuk menggunakan softlens, dapat menyebabkan kornea mata terluka.

Softlens dapat menyerap sebagian besar cairan yang ada di mata untuk menjaga kelembapannya, kondisi inilah yang menyebabkan mata kering. Mata kering dapat dicegah dengan menggunakan tetes mata dan gunakan softlens dengan durasi yang tidak terlalu lama. Dr Rani Himayani menyarankan untuk melepas softlens dengan cara mencubit softlens tersebut.

Pasalnya, jika softlens tidak dilepas dengan hati hati, dapat melukai kornea. Pada kornea (mata berwarna hitam) dapat terluka dan mengalami abrasi akibat gesekan saat melepas softlens. Abrasi korena sendiri merupakan terjadinya goresan kecil pada lapisan bening mata yang menutupi iris dan pupil yang ditandai dengan rasa mengganjal pada mata, mata berair, hingga mata merah.

"Jika mata yang mengalami iritasi tersebut tidak segera diobati dapat menyebabkan luka semakin membesar dan bisa menjadi ulkus kornea," papar dr Rani Himayani. Ulkus kornea merupakan luka yang terbuka pada kornea yang disebabkan oleh infeksi. Apabila kondisi ini tidak segera diatasi dapat mengakibatkan terjadinya kebutaan.

Baca berita lain seputar kesehatan Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

By admin

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *