Pameran tanaman hias, FLOII Expo 2023 di Conference Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, telah dibuka sejak 28 September sampai 1 Oktober 2023. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyampaikan, sumber daya alam Indonesia, terutama dalam bentuk tanaman hias sungguh luar biasa. Menurutnya, Indonesia memiliki keunggulan komparatif dengan negara lain dalam hal budidaya tanaman hias.

Apalagi, kemampuan rekayasa genetika dan teknologi pemeliharaan tanaman Indonesia terbilang maju. "Secara ekonomi, pasar tanaman hias Indonesia masih bisa lebih dioptimalkan lagi. Pangsa pasar tanaman hias Indonesia terbilang kecil di tingkat global," ujar Teten dikutip Jumat (29/9/2023). Ia menjelaskan, pangsa pasar tanaman hias Indonesia hanya 0,1 persen dari pangsa pasar global senilai 22 miliar dolar AS.

Israel Dinyatakan Kalah Perang Lawan Hamas di Gaza, IDF Tarik Sejumlah Batalyon dari Lokasi Tempur Kue Campur Ganja asal Medan Beredar di Makassar dan Bisa Dikonsumsi Anak anak, Ini Kata Polda Sumut Mata Dunia Mulai Terbuka, Hamas Disebut Pahlawan Perang, Sedangkan Israel Justru di Cap 'Teroris'

Dulu Digembleng Chef Juna, Finalis MCI 10 Kini Jadi Tukang Pijat, Ogah Nama Pakai Embel embel MCI Halaman 4 Libur Natal dan Tahun Baru, Ini 3 Kolam Renang Asyik di Cirebon, Anak anak Pasti Senang Dampak Boikot Produk Pro Israel, CEO Starbucks Minta Masyarakat Berhenti Demo Kedai Kopinya Halaman all

"Untuk itu, perlu dukungan lebih dari pemerintah, seperti Kementerian Pertanian dan Kemenkop UKM, termasuk semua pemangku kepentingan terkait, ujar Teten. Ketua Umum Pecinta Florikultura Indonesia Rosy Nur Apriyanti menambahkan, pecinta tanaman hias diharapkan tak sekadar menjalankan hobi semata. Namun, hobi tersebut sebaiknya ditingkatkan nilai tambahnya untuk sumber penghasilan baru. Apalagi, tanaman hias tidak membutuhkan lahan yang luas dan bisa dibudidayakan secara vertikal.

"Lewat pameran ini diharapkan bisa mendorong potensi kekayaan tanaman hias Indonesia menjadi lebih populer dan memiliki peluang tinggi di pasar ekspor. Ajang seperti ini diharapkan bisa berkembang dan meningkatkan produksi tanaman hias dalam negeri," ucapnya. Presiden Direktur Dyandra Event Solutions Michael Bayu A. Sumarijanto mengungkapkan, pelaku usaha tanaman hias di Indonesia kebanyakan datang dari sektor usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM). Oleh karena itu, dukungan pemerintah untuk mendorong Indonesia menjadi negara pengekspor tanaman hias terbesar di dunia amat dibutuhkan.

"FLOII Expo 2023 menjadi komitmen kami untuk membangun industri tanaman hias yang berkelanjutan dengan mengedepankan konservasi keanekaragaman hayati dengan praktik terbaik dan inovasi berkelanjutan," ungkapnya. Secara keseluruhan, ada lebih dari 150 peserta pameran dari dalam dan luar negeri. Dari luar negeri, peserta pameran antara lain dari Singapura, Malaysia, Thailand, Taiwan, dan Filipina.

By admin

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *